Be A Superspeedy, The World in Your Hand
Be A Superspeedy, The World in Your Hand
Masih asik tidur tiba-tiba
alarmku berbunyi. Padahal semalam, aku tidak menyetel alarm untuk bangun sepagi
ini, biasanya aku terbangun karena berita radio di useetv.com. sebuah layanan dari Telkom Speedy untuk akses radio secara online. Biasanya kusetel otomatis dan tetap online untuk mendengarkan berita seputar kotaku, TelkomCity.
“Hemm..ini kan masih gelap”,
gumamku seraya meraih jam weker yg kuletakkan diatas meja persis di sebelah
kanan ranjangku.
“Tapi..tunggu…!, ini bukan alarm
jam weker”, kataku sekali lagi dan mulai tersadar dari rasa ngantuk.
“Ini kan bunyi alarm tanda peringatan bahaya
yang terintegrasi dengan speedy monitoring yang aku pasang disetiap
sudut kota”, Akhirnya aku benar-benar tersadar dari bangunku dan bergegas
mencari tau apa yang terjadi.
Memang, sejak menjadi SuperSpeedy
sebagai Superhero kepercayaan walikota untuk menjaga kota TelkomCity ini, aku sengaja
memasang alat speedy monitoring dengan motion detect untuk mendeteksi
pergerakan benda asing disetiap sudut kota.
Cepat-cepat aku mengecek mobilephone-ku. Tidak salah lagi, dari video recorded yang ditampilkan mobilephoneku, terlihat lima buah pesawat berbentuk seperti piring
melayang-layang di atas langit TelkomCity.
“Ini pasti alien dari planet Gagarin” gumamku.
Tanpa menunggu lama aku langsung
menginformasikan kepada warga melalui saluran
radio khusus superhero di useetv.com untuk waspada dan berlindungan
ditempat yang aman terhadap serangan para alien.
Sejurus kemudian aku telah
berubah menjadi SuperSpeedy dengan menggunakan teknologi ADSL, yang
menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni ke
tubuhku, aku menyebutnya Telkom Speedy atau biasa warga TelkomCity menyebutnya “Speedy”.
Warga TelkomCity menyadari
situasi, dan melakukan siaga satu berkat berita yang aku siarkan secara online
melalui useetv.com, tinggal urusan dengan lima pesawat alien saja yang harus
secepatnya kuselesaikan.
Untuk mengetahui posisi para
alien tidak butuh waktu lama, berkat kecepatan akses alat deteksiku menggunakan
Indonesia wifi sebuah
jaringan akses wireless broadband yang menjadi media untuk layanan internet
berkecepatan tinggi melalui mobilephone dengan system motion detect, akhirnya aku menemukan posisi
mereka.
Namun ada yang aneh, sebelum
pertempuran dimulai, tiba-tiba komandan alien mengirimkan informasi melaui video
call bahwa mereka datang dengan damai dan bukan untuk berperang.
“Oww..jadi kalian datang dengan
damai…??” tanyaku keheranan.
“Iya, Tuan …”
“Ckckcck…kenapa tidak bilang dari
tadi..?” keluhku seraya geleng-geleng kepala.
“Maaf tuan kami datang hanya
untuk mengisi pulsa sebagai bahan bakar kami untuk kembali ke planet kami,
selama ini kami menggunakan layanan yang lambat.” Ungkapnya.
“Terus kenapa kalian bisa sampai
kesini ?”, tanyaku penasaran.
“Kami mulai kehabisan bahan
bakar, setelah mencari sumber bahan bakar melalui sinyal wifi kami, hanya
sinyal speedy ini yang terdeteksi”. keluhnya.
“Sinyal Speedy ini sangat kuat dan
cepat, kami dapat mengakses berita tentang bahan bakar pasca bayar isi ulang
untuk pesawat kami.” lanjutnya bersemangat.
“Jangan bohong, atau aku
hancurkan pesawat kalian..!!” jawabku mengancam.
“Ampun Tuan, jangan galak-galaklah kami kesini dengan
damai, tolonglah kami tuan, sinyal wifi dari speedy ini benar-benar kuat”, komandan alien itu memohon kepadaku.
"Dan hanya sinyal speedy ini yang kami tangkap melalui radar pesawat kami" tambahnya lagi seraya memohon-mohon.
"Dan hanya sinyal speedy ini yang kami tangkap melalui radar pesawat kami" tambahnya lagi seraya memohon-mohon.
Tidak tega juga aku mendengar permohonan alien ini. Setelah percakapan yang cukup
panjang lebar, kemudian mereka bertemu dengan walikota.
“Kami warga TelkomCity cinta akan
damai” kata sang walikota di hadapan para alien.
“Silahkan anda mengisi bahan
bakar di kota kami yang penuh dengan layanan dan akses super cepat.”
“Dapatkan voucher isi ulang Flexi
prabayar dengan berbagai harga yang variatif yang sesuai dengan kebutuhan anda.”
Pungkasnya.
“Terimakasih pak Walikota !”,
jawab para alien serentak.
Akhirnya para alien dapat kembali
ke planetnya dengan damai. Berkat “Telkom Speedy",
dan aku telah menjadi “Super Speedy” dan sorak
sorai warga telkomcity meneriakkan “The World in Your Hand” masih
terngiang hingga pergantian walikota baru.
[Ak]
Comments
Post a Comment
Bahasa mencerminkan kepribadian,
Masukkan komentar Anda: